Selamat Datang Pada BLOG SYAFA'AT semoga bermanfaat
Home » » Revolusi Mental Hari Keenam (Berpisah Untuk Sementara)

Revolusi Mental Hari Keenam (Berpisah Untuk Sementara)


Revolusi Mental  Hari Keenam
(Berpisah Untuk Sementara)


Sebenranya saya ingin mengajak untuk berbagi cerita dengan teman semua, dengan meninggat kita dari berbagai latar satker, dimana dari perbedaan tersebut saya yakin banyak pengalaman yang dapat kita bagi bersama. Namun saya juga menyadari ini sulit dilakukan dengan mengingat saya sendiri tidak berada di Balai Diklat menjelang hari penutupan tersebut.
Saya yang duipercaya sebagai ketua angkatan 02 mungkin belum banyak melakukan tindkan nyata untuk sahabat terbaik semuanya, atau bahkan saya sering membuat jegkel pada beberapa shabat terbaik di Revmen angkatan 02, terlebih Bu Sofi yang sering saya jadikan obyek dari beberapaa “tulisan nakal” yang saya uanggah di blog saya.
Saya yakin banyak manfaat dari kegiatan yang kita ikuti, setidaknya saya bisa bertemu dengan Mbak Binti, Mas Yoyok, Mbak Sofi Pak Fudholi, Pak Suko, Mas Dodik, Mbak Siti, B Umi, Mas wer dan masih banyak lagi yang intinya semuanya yang ada di angkatann 02, dan saya juga berharap group WA yang kita bentuk sebagai salah satu sartanya untuk saling berkomunikasi.
Malang terahir dimana angkatan lainnya membuat acara sebagaimana perkenalan, namun kita di angkatan Revmen 02 tidak melakukan, dan menurut saya tidak perlu kita melakkan seperti itu, karena pada dasarnya kita tidaklah berpisah, terlebih kita dapat melakukan silaturahim di media daring.
Tadi malam sya bertemu dengan Jamaah Haji tahun 2017 dimana saya jadi Kertua Kloternya, saya sangat terkejut karena diluar dugaan, bahwa mereka menyiapkan acara khusus yang entah direncanakan ataukan tidak. saya bertemu dengan orang orang baik dari Surabaya dan beberapa kota disekelilingnya, sebagaimana saya juga bertemu dengan rekan rekan Revolusi mental berbasis nilai nilei agama angkatan 02, dan saya berharap suatu saat nanti kita juga akan bertemu kembai ditempat yag kita rindukan, entah di Madinah, Makah dan semoga juga bertemu di Surga.
Saya yakin kita benar benar dapat merresapi dan akan berbuat lebih baik lagi sesuai dengan nikei niei agama yang kita yakini kebenarannya, kita percaya bahwa Tuhan akan membalas secara adil dengan perbuatan dan tingkah laku kita. manusia adalah makhluk istimewa yang dilahirkan untuk menjadi sang juara. Kita mempunyai Ibu yang istimewa dimana hanya ayah kita yang berhasil menaklukkan hatinya, menyemburkabn kenikmatan berjuta sel sperma untuk memperebutkan satu indung telur yang tersimpan kokoh dalam rahum ibu kita.
Balasan Tuhan atas perbuatan kita bukan hanya di akhirat, namun sebenarnya di dunia ini balasan itu sudah diberikan kepada kita, atau mungkin kepada anak cucu kita, meskipun kadangkala kita tidak menyadarinya. Proses tidak akan menghianati hasil, meskiuun seringkali proses tersebut tersebuut juga hasil, kita sering lebuih menikmati proses, namun ada juga yang hannya peduli pada hasil.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

No comments:

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2013. Blog Syafa'at - Semua Hak Dilindungi
Template Modify by Blogger Tutorial
Proudly powered by Blogger