Kembalinya pendekar
rajawali episode terakhir | Return of the condor heroes last episode.
Happy Ending yang menakjubkan. Tiada ada rasa menyesal, kehilangan atau
rasa penasaran yang tidak kesampaian setelah tayangan ROCH berakhir.
Ending ceritanya begitu happy seperti yang seharusnya. Yoko bersatu
dengan bibi Lung…yeaahh. Grow up mayyyyy…( cuma film ;)) but I m really
happy! very ..very ..happy! Jadi nggak deg deg an lagi….
Tayangan drama asia return of the condor heroes memang belum berakhir. Tapi seperti
biasa..penasaran dengan ending cerita. Untung ada yang sudah menulis
sinopsis episode terakhir return of the condor heroes. Jadi happy dech.
kalau mo ikutan baca.. dibawah ini link nya.
Setiap
orang pasti punya sifat/kebiasaan yang tidak dapat dihilangkan.
Kebiasaan ku yang paling merisaukan adalah rasa ingin tahu yang
berlebihan. Selalu ingin tahu bagaimana jadinya … atau akhirnya… atau
apa yang terjadi selanjutnya. karena itu setiap kali membaca buku, buku
apa saja yang isinya menarik, aku akan membacanya setidaknya 2 kali.
Pertama membaca secara acak. Yaitu membaca bab pertama, beberapa
halaman tengah dan bab terakhir. Baru membaca secara keseluruhan. Begitu
pula kalau menonton film. Nontonnya bag depan dikit, bagian tengah
dikit, lalu endingnya. Setelah tahu cerita awalnya menarik, aku pasti
penasaran dengan ending ceritanya. Untunglah..sekarang ada internet…
segalanya ada… adanya apa saja.
Sedikit bocoran cerita kembalinya pendekar rajawali episode terakhir.
Kwee Siang ternyata cinta banget sama Yoko. Tapi bukan cinta buta. Kwee
siang juga tahu kalau Yoko hanya mencintai Long’er (panggilan mesra
bibi Lung) saja. Karena itu dia berdoa untuk mereka. Ternyata lagi,
ikatan hati Yoko ama kwee siang itu erat banget. Buktinya saat Kwee
siang berada dalam bahaya, Yoko mendapat firasat dan datang untuk
menyelamatkan. Tapi kali ini nggak sendiri. tapi dengan mengandeng
tangan Siauw liong lie. Yoko tidak perlu lagi ilmu pedang berpasangan
untuk mengalahkan lawan. karena dia sudah sangat..sangat..sangat…
hueeebat. Meski hanya punya sebelah tangan, pukulan merindukan
kekasihnya sanggup mengalahkan jurus Dragon-Elephant movement skill (
snake and pig???) milik hakim roda mas. Tapi hakim roda mas bukan mati
di tangan Yoko lho, Hakim Roda mas mati karena menyelamatkan Kwee Siang.
Sebuah tindakan yang sungguh sangat terpuji. Apapun… mengorbankan diri
untuk orang lain kan terpuji, betul tak??? Tahu nggak kenapa hakim roda
mas menolong kwee siang?? Sebab dia ingin di panggil ‘Sifu’… heheheh
nggak ding…nggak salah!
Memang sih, endingnya
bahagia. Tapi pas lihat kwee siang menatap kepergian Yoko-Liong Lie +
rajawali raksasa, hati jadi sedikit sedih. Seperti bisa merasakan..apa
yang dirasakan Kwee siang. Cinta memang tidak selamanya bisa memiliki.
Kebersamaan pasti akan ada akhirnya. Yoko-Liong lie sudah menemukan
kebahagian yang mereka cari… tapi kwee siang..jalannya masih panjang.
Sayang… tentang kwee siang tidak ada ceritanya sendiri. tapi kalau kisah
Yoko-Liong Lie ada kisah lanjutannya yaitu dalam nobel : Sin Thiaw
Thian Lam atau Rajawali sakti dari Selatan.
Kalau melihat judulnya RAJAWALI dari SELATAN,
sepertinya Yoko-Liong Lie merealisasikan impiannya untuk pergi ke
daerah selatan dan menjadi petani. Dalam Novel ini, Yoko Liong lie
dikaruniai seorang anak lelaki bernama Yo Him. Dan sepertinya latar
belakangnya masih perang antara Song dan Mongol. Bedanya kali ini,
Mongol sudah menguasai Dataran tengah. Jadi bukan peperangan
mempertahankan diri, tapi peperangan untuk membebaskan dataran tengah
dari tangan bangsa Mongol.
No comments:
Post a Comment