Selamat Datang Pada BLOG SYAFA'AT semoga bermanfaat
Home » » Tantangan Guru Untuk Menumbuhkan Budaya Menulis

Tantangan Guru Untuk Menumbuhkan Budaya Menulis


Suatu ketika saya bertemu dengan rekan saya yang juga berprofesi sebagai seorang guru, iseng iseng saya membuat sebuah tantangan untuk membuat satu artikel setiap hari dengan tema pendidikan dan diunggah di blog atau web yang menyediakan konten khusus untuk itu. , dimana media ini kita bisa langsung mengunggah artikel yang kita buat sendiri tanpa harus melalui proses filter dari redaktur sebagaimana di media lainnya, terutama media cetak. Meskipun saya tidak yakin dapat menjadi seorang pemenang dalam tantangan tersebut, dengan mengingat saya bukanlah guru pada Madrasah, karenanya sangat wajar jika saya tidak menguasai dibidang pendidikan. Namun saya akan terus mencobanya untuk menulis artikel pendidikan setiap hari.
Seperti hanya retorika, beberapa orang memang sangat mahir dalam retorika yang dapat membius konstituen hingga menghunjam kedalam sanubari. Saya yakin orang orang tersebut sangatlah hebat. Sebagaimana seorang sopir yang sangat lihai mengendarai kendaraan dalam kondisi apapun dengan nyaman, dimana kenyamanan tersebut bukan sekedar dari kendaraannya yang baik, namun driver yang baik sangatlah menentukan dalam memandu perjalanan. Mungkin seorang guru juga demikian, dimana keberhasilan sebuah pendidikan bukan sekedar dari sarana dan prasarana yuang dimiliki, namun juga kemampuan individual juga sangat menentukan.
Bagi Driver yang baik bukan sekedar bagaimana menjalankan kendaraannya, namun juga bagaimana kendaraan tersebut dapat melaju ketika dalam pisisi mundur. Sebuah jalan sempit yang hanya cukup satu kendaraan roda empat, akan dengan mudah dilaluai ketika kendaraan tersebut meju, namun meskipun menurut terori jalan tersebut juga dapat dilalui ketika kendaraan tersebut dalam kondisi mundur, tidak semua driver (terutama driver amatir) juga dapat dengan mudah untuk melakukannya, karenanya lebih mudah maju daripada mundur. Begitu juga dengan membaca, dimana setiap orang yang menulis dengan sendirinya dia akan membaca, namun bagi orang yang membaca, belum tentu dapat menuliskannya.
Dulu pertama saya menulis, saya juga bingung darimana saya akan memulainya. Meskipun banyak ide yang ada dalam benak kita, namun belum tentu semua dengan mudah kita muntahkan dalam bentuk tulisan. Tidak heran ketika pertama menulis, baru sampai satu bait serasa sudah habis ide yang tadinya menggelora seperti menunggu janji dengan seorang kekasih, dimana perasaan yang terasakan hampir tak terbendung tersebut nyaris hilang ketika sekejab bertemu dengannya.
Saya memulai menulis tanpa harus saya baca hasil tulisan saya sebelum tulisan saya tersebut selesai, karena jika saya saya baca tulisan tersebut, sel;alu ada kekurang dalam menuliskannya menurut saya jika kita dapat melalukan retorika dalam berbicara, maka kitapun dapat menuliskannya. Meskipun pada kenyataannya tidaklah semudah yang dibayangkannya, seperti driver yang melajukan kendaraannya, belum tentu dia dapat memundurkan kendaraan tersebut. Dan selihai apapun seorang driver mamaju kendaraannya, dia tidak akan semahir itu jika kendaraan tersebut dilajukan dengan pisisi mundur. Tulisan saya yang dimuat di harian Badar Banyuwangi sampai saat ini saya arsip dengan rapi, meskipun tidak saya laminating. Hal ini sebagai salah satu kenangan saya bahwa meskipun bukan seorang jurnalis dan seorang guru, tetapi saya juga bisa menulis diharian terbesar di Kabupaten ini.
Seseorang dapat dikenal dan dikenang salah satunya dengan membaca karya tulisannya. Ada tokoh yang pandai dalam retorika, namun tidak begitu mahir dalam menulis, begitu juga sebaliknya dimana dia sangat mahir dalam menuangkan ide idenya dalam bentuk karya tulis, namun dia seakan mati gaya ketika menyampaikan ide dan gagasannya dalam beretorika. Sangat sedikit orang yang menguasai keduanya. Meskipun bagi yang sudah terbiasa, menulis adalah hal yang tidak terlalu sulit, dapat memulai menulis dari ide manapun juga, namun bagi yang tidak terbiasa, mereka akan bingung darimana akan memulainya.
Salah satu bentuk pembelajaran yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik adalah dengan menuangkan iode dan gagasannya dalam bentuk tulisan, baik tulisan tersebut untuk murid muridnya, maupun untuk konsumsi yang lebih besar dan lebih lama. Terlebih saat ini untuk menuangkan ide tersebut semakin mudah dengan dunia digital dimana ide dan gagasan tersebut dapat kita tuangkan dalam bentuk tulisan atau visual dan kita sebarkan melalui online.
Tantangan bagi guru salah satunya bagaimana dia dapat menuangkan ide dan gagasanya dan dituangkan dalam bentuk tulisan, sehingga ide dan gagasan tersebut bukan hanya dapat disampaikan ketika yang bersangkutan berada didepan kelas, namun juga dapat dibaca oleh siswanya dan orang lain melalui media cetak maupun media online, terlebih bagi guru dan tenaga fungsional lainnya, sebuah Karya Tulis ilmiah termasuk Karya Tulis Yang dipublikasikan  juga dapat dinilai sebagai point dalam penilaian kinerja.
Budaya menulis sebagai salah satu upaya menumbuhkan budaya literasi yang di Indonesia masih tergolong rendah, masyarakat masih lebih familier dengan budaya visual (menonton) dan Verbal (mendengar). Bagi para penulis harus banyak menambah wawasan untuk menumbuhkan ide dan gagasannya sebelum dituangkan dalam karya tulis. Terlebih saat ini banyak media baik cetak maupun onlline yang menyediakan ruang khusus untuk menampung karya tulis tersebut.
Sebenarnya banyak guru yang mempunyia ide dan gagasan yang ingin dituangkan dalam karya tulis, namun sebagaian besar dari mereka belum bisa untuk memulainya, kebingungan terhadap sikap bagaimana memulai sebuah tulisan kerap menghantui para calon penulis tersebut. Terlebih jika sebuah tulisan harus disampaikan ke media, dimana ada sedikit keraguan dari mereka ketika dengan susah payah merekan menuangkan ide idenya dalam sebuah tulisan yang pada ahirnya tidak dimuat oleh media tersebut.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

No comments:

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2013. Blog Syafa'at - Semua Hak Dilindungi
Template Modify by Blogger Tutorial
Proudly powered by Blogger