Selamat Datang Pada BLOG SYAFA'AT semoga bermanfaat
Home » » Tak Tahu Jalan Pulang

Tak Tahu Jalan Pulang

Orang Orang Tersesat
Banyak orang yang sangat percaya diri dengan pilihannya. Merasa sudah dapat membaca sehingga tidak perlu untuk bertanya. Adalagi yang sangat percaya dengan google maps dan sejenisnya. Penyebab orang sesat jalan bukan karena orang tidak bisa membaca, bisa jadi yang dibacanya tidak sesuai dengan jalan yang diinginkannya, atau bisa jadi dia bertanya kepada orang yang juga tidak tahu arah.
Cerita ini terjadi di Mina, ketika saya baru turun dari jamarat, ada WA dari rombongan jamaah yang berangkat lebih awal dan tidak tahu kemana dia harus mengambil arah jalan pulang. Saya hanya memberikan arahan melalui WA yang belum tentu di mengertinya, karena saya sendiri juga belum tentu bisa pulang, dan ini untuk pertama kalinya saya berada disini, namun Setidaknya bisa membuat mereka lega. Yang membuat saya bertanya tanya adalah Mereka berangkat dengan pembimbing Ibadah yang sudah beberapa kali melaksanakan Ibadah Haji,  lantas mengapa dia bisa terpisah ?? Apa mereka ditinggalkan oleh pembimbingnya ???
Saya memisahkan diri dari rombongan, ingin segera menyusul jamaah yang sesat jalan tersebut, saya duduk berhenti dibawah peta kota, mengira ngira dimana lokasi jamaah sesat jalan tersebut, dari percakapan melalui WA dapat saya simpulkan bahwa mereka salah mengambil jalan ke kiri, sehingga saya arahkan agar mengamboiil arah ke kanan.. Saya tidak mungkin memberi peta lokasi saya sebagaimana yang mereka, karena jika itu saya lakukan, maka mereka akan kembali ke jamarat. Mereka juga gagap tehnologi sehingga tidak dapat mengirim lokasi.
Saya mencari jalan pintas agar bisa menyusul mereka, saya melalui camp Afrika hingga disekitar camp Negeria namun saya tidak menemukannya. Saya bertemu dengan serombongan orang yang sepertinya juga sesat jalan. Mereka berjalan berlawanan arah dengan arah yang saya yakini benar, dan inilah yang membuat saya ragu, apakah jalan yang saya ambil sudah benar ???. Saya mengikuti mereka sampai beberapa ratus meter, hingga kaki seakan tak dapat diangkat dari jalanan yang mulai sesak dengan jamaah yang datang dan pergi ke jamarat.
Saya mulai sadar diri, jika saya teruskan maka saya hanya berputar putar. Saya sadar bahwa ini peringatan dari ilahi, atas kesombongan diri yang ada di hati. Saya sangat lelah, terlebih sehari semalam mata nyaris tak terpejam. Saya harus istirahat, saya harus beristighfar atas kesombongan diri ini. Hari menjelang pagi, meski adzan subuh belum terkabarkan. Aku harus tidur, meski harus di jalanan.kumatikan andoid, Kuhamparkan kain ihrom untuk ku berbaring di sebuah gank. Kupejamkan mata hingga subuh tiba. Kurebahkan lelah dan mengharap hidayahnya.
Sayapun menjalankan sholat subuh diatas kain ihram, berwudlu dengan air zanzam, bersimpuh melawan kesombongan.

Saya berdiri ditempat yang tinggi, di jalan layang yang tidak saya ketahui menuju kemana, menyongsong matahari yang pelan tapi pasti semakin tinggi.
Kupandangi camp demi camp, dan sepertinya aku mengenali daerah ini, hingga saya bertanya kepada polisi dimana camp ( tenda saya )
Ahh ternyata tenda saya berada dibawah jalan layang dimana saya berada. Berarti semalam saya sesat jalan disekitar tenda saya sendiri.
WA terus berbunyi, ternyata jamaah yang tersesat belum kembali. Saya segera kirim lokasi agar mereka bisa kembali.Saya bertanya kepada pembimbing,yang sudah kembali ke tenda, mengapa ini bisa terjadi. Mengapa jamaahnya ditinggalkannya, mereka tidak tahu arah mereka sekarang kebingungan dan bisa pulang setelah saya kirimkan lokasi melalui aplikasi Whaathaapn yang dilengkapi dengan peta lokasi google maps.

Inilah sebenarnya yang terjadi, orang orang sesat jalan trersebut bukan pembimbing yang meninggalkannya, namun jamaah yang sesat jalan tersebut meninggalkannya, disaat sang pembimbing harus menunggu jamaah yang tua.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

No comments:

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2013. Blog Syafa'at - Semua Hak Dilindungi
Template Modify by Blogger Tutorial
Proudly powered by Blogger
T
A
'
A
F
A
Y
S
G
O
L
B