Selamat tinggal Madinah
Delapan hari aku disini. Ditempat dimana
Nabiku menyebarkan kebaikan.
Dirempat ribuan orang menyampaikan bait bait doa. Ditempat jutaan orang mendambakan dapat bermunajat dimana Nabi dan orang terkasihnya memajatkan doa. Dimana orang orang pergi Ke Masjid Mulai Ashar dan pulang selepas Isya’. Hal yang sepertinya sangat terjadi di Masjid Kampungku.
Dirempat ribuan orang menyampaikan bait bait doa. Ditempat jutaan orang mendambakan dapat bermunajat dimana Nabi dan orang terkasihnya memajatkan doa. Dimana orang orang pergi Ke Masjid Mulai Ashar dan pulang selepas Isya’. Hal yang sepertinya sangat terjadi di Masjid Kampungku.
Ditaman burung ini biasanya aku berdiri
tegak memandang lautan manusia yang kembali dari salah satu tempat ibadah
terbaik di dunia. Saya menyebutnya Taman burung, karena taman tanpa tanaman ini
dipenuhi dengan burung dara yang berharap sedekah dari jamaah yang pulang dan
pergi ke Masjid. Pagi ini aku masih sempat duduk di sini. didepan Masjid
Umamah. Menyongsong pagi, menikmati payung payung dihalamah belakang Masjid yang
sedang mekar, seperti jamur dimusim hujan.
Ditempat para penerima sedekah berharap
berkah. Ditempat terik 48 derajat dan udara panas yang mengingatkan betapa
banyaknya dosa. Disini kusampaikan sampaikan salam buat Nabiku terkasih yang dinantikan Syafaatnya.
Dan aku serta jutaan umat lainnya yang mau mengorbankan segala untuk
bersamanya. Dari sini aku memandang kubah roudhah untuk menyampaikan salam dari
orang orang terdekatku kepadamu ya Risul Di Masjidmu yang agung ini aku dan 449
jamaahku sangat merindukan untuk kembali ditempat engkau dulu berjuang
mengabarkan kebaikan. Ditempat ketika orang dengan ikhlasnya meneteskan airmata
dalam doanya. Ditempat aku dapat membasahi tenggorokanku dengan zamzam
sepuasnya.
Aku memandang Al Haram sepuasnya sebelum
meninggalkanmnya. Maafkan aku jika dari jauh aku memandangmu. Agar segera
kering air mataku saat meninggalkanmu. Aku memandang mu dengan seuntai doa agar
aku masih bisa mendatangimu di kesempatan berikutnya.
No comments:
Post a Comment