Saya selalu ditanya oleh beberapa jamaah
dan pertanyaannya selalu sama, meskipun saya jawabannya juga selalu sama, atau
mungkin saya harus memberikan jawaban yang berbeda pada pertanyaan yang sama
???
Ritual haji adalah simbul simbul perjuangan manusia. Seperti umi Hajar yang
berlari dari shofa ke Marwah untuk mencari air untuk anaknya, sebuah simbul
perjuangan seorang ibu untuk anaknya, mata air itu ada dibawah kaki Ismail
anaknya, ini bukan berarti perjuangan umi Hajar sia sia, namun itulah proses
perjuanganya karena seringkali proses lebih nikmat daripada hasil. Apa yang
kita kerjakan hari ini atau untaian doa yang kita wedarkan hari ini belum tentu
dikabulkan saat ini .Karena dikabulkannya doa tak secepat iklan rokok di TV,
seringkali dikabulkannya dia saat kita sudah lupa, atau mungkin diberikan
kepada anak anak kita. Begitu juga dengan usaha kita. Bisa jadi kita yang lelah
berusaha, namun rizki itu diberikan melalui pasangan hidup kita atau anak anak
kita
Uraian ritual haji yang diahiri dengan Tahalul atau mencukur rambut sebagai
simbul bahwa setelah kita melakukan rukun Islam yang kelima tersebut, setelah
kita thawaf dengan pakaian yang sama tanpa nelihat jabatan seseorang, dengan
simbul perjuangan kita mencapai jamarat dari mina dan arofah yang begitu terik
menyengat mengalahkan bara istri tua yang dimadu dengan istri kedua. Kita ke
jamarat untuk memberikan simbul permusuhan kita dengan setan dan nafsu yang
tidak terkendali.
Tahalul konon harus dicukur gundul, sebagai simbul bahwa setelah semua ritual
haji tersebut, kita rak ubahnya seperti bayi yang baru lahir, dan untuk sebagai
pengingat bahwa hati dan pikiran kita adalah bersih, dokepala disematkan
songkok putih agar selalu ingat bagwa kita telah bersih dan hindari untuk dikotori
lagi.
Kadangkala simbul simbul wajib dilakukan, namun disisi lain sebuah simbul dapat
dianbil sebagai pengingat yang harus dihunjamkan ke sanubari.
Bagi saya tidak perlu saya dipanggil P Haji, meski itu sebagai pengingat bahwa
saya sudah haji dan harus menjaga tingkah laku saya, namum sebenarnya setiap
orang juga harus selalu menjaga tingkah lakunya agar tetap layak disebut
sebagai manusia.
Saya juga akan menggunakan nama kebesaran saya sebagai doa yang disematkan
orangtua saya sejak saya lahir, dan tidak perlu saya menggantinya setelah semua
ritual i ni, karena orang tua saya sudah mendoakan yang terbaik bagi diri
saya.
Konon makna bama saya adalah penolong atau pertolongan, yang lsin memberikan
makna dengan menggenapi.
Bagiku sebuah nama bisa.penting namun juga tidak terlalu penting, orang tua
memberikan bama tentunya mempunyai harapan san doa terhadap anaknya.
Dan bagi saya tempat favorit asalah bukit shofa.
Artikel terkait yang mungkin anda cari :
Indahnya Wafat di Makkah
Sempat
terrfikir dihati ini, alangkah senangnya jamaah yang meninggal ditanah suci
pada musim haji, berjuta juta jamaah yang mensholatkan didepan ka’bah. Sunggung
mungkin hanya ada di masjidil hata ... readmore
Umroh 2 Real
Umroh 2 real
Masalah Umroh sunnah yang dilakukan di
Musim Haji ada beberapa berpedaan pendapat diantara Pengurus KBIH, ada yang
mengajak jamaahnya untuk umroh sesuai dengan kemampuan fisikny ... readmore
Menembus Batas Bumi
Menembus Batas Bumi
Malam itu seperti biasanya sasayagya ke sektor untuk melakukan laporan rutin seperti biasanya, sebuah kegiatan yang sangat tidak membosankan. Saya bisa melihat indahnya ko ... readmore
Tersesat dijalan yang benar
Tersesat
dijalan yang benar
Banyak orang tidak tahu arah dan berjalan sesuai bisikan
angin dan keyakinannya. Namun juga tidak sedikit yang menyesatkan diri sendiri
pada jalan yang sudah di keta ... readmore
Detik Detik Yang Menegangkan
Detik Detik Yang
Menegangkan.
Waktu
wukuf masih beberapa jam lagi, orang orang berdzikir didalam tenda, saya
memilih Tenda dekat kamar mandi bersama belasan jamaah haji yang memakai kursi
roda ... readmore
Ahirnya Wafat di Tenda mina
Ahirnya Wafat di Tenda Mina
Sore
itu kami sudah merencanakan bahwa saya, Dokter Idha dan Sari Nurani dari paramedis,
sehabis Maghrib melonjar Jumroh, sementara Gus Achmad Sidiq dan Mas Hari
sant ... readmore
Tertahan di Bir Aly Bagian 2
Saya
memandangnya dari kejauhan, seorang perempuan diatas kursi roda dengan pakaian
serba putih dan wajah penuh harap. Sementara seorang perempuan yang juga
berpakaian serba putih mendorongnya dari ... readmore
Maaf, Kami tidak taat aturan
Maaf ; Kami tidak taat aturan
Waktu
hampir tengah malam, ketika kami selesai menata tempat jamaah di tenda tenda
Mina. Saya tidur diluar tenda, menatap langit tanpa bintang menikmati hangatnya
u ... readmore
Membalut Luka Dengan Cinta
Wound Care Banyuwangi
Saya
tidak tahu kenapa kaki jamaah ini mengelupas tanpa dia sadari, padahal sebentar
lagi jamaah akan diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan ibadah inti, yakni
Haji. di ... readmore
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website
No comments:
Post a Comment