Kepala Madrasah diberi Materi Kewirausahaan
Tugas Kepala Madrasah yang beragam dimana tugas tersebut bukan hanya Tugas manajement Pendidikan dan pengembangan kurikulum. Kepala Madrasah juga harus mempunyai kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru secara kreatif dan inovatif untuk mewujudkan nilai tambah. Kepala madrasah juga harus kreatif dan inovatif sehingga mampu untuk mewujudkan nilai tambah.
Hal ini sebagai salah satu materi dalam Diklat Kepala madrasah yang dilaksanakan LP Maarif NU yang bertempat di SMK Gajah Mada Banyuwangi, Kamis (27/12). Sebagai pemateri dari Balai Diklat keagamaan Surabaya Habibah menyampaikan bahwa tujuan pengembangann kewirausahaan bagai Kepala madrasah adalah agar Kepala Madrasah dapat melakukan Inovasi, kerja keras serta memiliki motivasi yang kuat dan kreatif dalam mencari solusi terbaik dari masalah yang dihadapi di madrasahnya.
Lebih lanjut Widia Iswara yang tahun ini bertugas sebagai Tim Pembimbing Ibadah haji Indonesia (TPIHI) ini menyampaikan bahwa sebagai kepala Madrasah harus mempunyai karakteristik kewirausahaan, yakni9 Kwalitas dasar kewirausahaan dan kwalitas instrumental kwirausahaan. “Kepala madrasah harus mempunyai daya pikir, daya hati dan daya fisik yang kuat” ujarnya. Ibu tiga anak yang beberapa kali datang ke Banyuwangi dalam kegiatan sebagai narasumber Diklat ini juga memberikan apresiasi terhadap para Kepala Madrasah yang merelakan hari liburnya untuk mengikuti diklat. Dan ini menurutnya sebuah nilai tambah yang perlu dipupuk oleh seorang Kepala madrasah, dimana jam kerjanya tidak dibatasi dengan hari kerja.
No comments:
Post a Comment