Selamat Datang Pada BLOG SYAFA'AT semoga bermanfaat
Home » » Cinta Itu

Cinta Itu


POST 29

Cinta Itu

Perdamaian itu layaknya rembulan yang dinanti oleh sang pecinta malam, begitu pula terbitnya mentari yang selalu dinanti oleh para penyongsong masa depan. Ketika damai datang, hati terasa lapang dan tentram, hanya cinta yang memenuhi jiwa tanpa ada kebenciaan dan Gratifikasi yang merugikan. Begitu pulalah perdamaian yang pasti diinginkan oleh semua orang, dan semua makhluk seluruh ciptaan Tuhan. Di mana semua orang hidup tentram tanpa menyoalkan kebendaan.
Cinta adalah perasaan jiwa, getaran hati, dan pancaran naluri dari pemiliknya. Keadaan terpautnya hati orang yang mencintai terhadap orang yang dicintainya, dengan semangat yang menggelora dan wajah yang selalu ceria, ituah keadaan orang jatuh cinta. Cinta dalam pengertian seperti ini merupakan perasaan mendasar dalam diri manusia yang tidak dapat terlepas. Dalam banyak hal, cinta adalah dorongan untuk mengontrol keinginan ke arah yang lebih baik dan positif. Hal ini dapat terjadi jika seseorang yang mencintai menjadikan cintanya sebagai sarana untuk meraih hasil yang baik dan mulia guna meraih kehidupan, sebagaimana kehidupan orang-orang pilihan dan suci dan orang-orang yang bertaqwa yang selalu berbuat baik. Ya, cinta sejati adalah cinta kepada Illahi. Ketika kita berharap cinta kepada seseorang, seringkali yang terjadi adalah bahagia sementara atau justru kecewa. Namun sering tidak kita sadari bahwa harapan dan cinta kepada pencipta justru lebih mendatangkan kebahagiaan yang kekal dan abadi.
Jangan ada dusta diantara cinta, jangan ada kecewa dari yang menautkan dua keping cinta dalam lembar Akta.jangan memusuhi orang orang KUA
Buku Nikahlah yang resmi menautkan cintaPOST 29

Cinta Itu

Perdamaian itu layaknya rembulan yang dinanti oleh sang pecinta malam, begitu pula terbitnya mentari yang selalu dinanti oleh para penyongsong masa depan. Ketika damai datang, hati terasa lapang dan tentram, hanya cinta yang memenuhi jiwa tanpa ada kebenciaan dan Gratifikasi yang merugikan. Begitu pulalah perdamaian yang pasti diinginkan oleh semua orang, dan semua makhluk seluruh ciptaan Tuhan. Di mana semua orang hidup tentram tanpa menyoalkan kebendaan.
Cinta adalah perasaan jiwa, getaran hati, dan pancaran naluri dari pemiliknya. Keadaan terpautnya hati orang yang mencintai terhadap orang yang dicintainya, dengan semangat yang menggelora dan wajah yang selalu ceria, ituah keadaan orang jatuh cinta. Cinta dalam pengertian seperti ini merupakan perasaan mendasar dalam diri manusia yang tidak dapat terlepas. Dalam banyak hal, cinta adalah dorongan untuk mengontrol keinginan ke arah yang lebih baik dan positif. Hal ini dapat terjadi jika seseorang yang mencintai menjadikan cintanya sebagai sarana untuk meraih hasil yang baik dan mulia guna meraih kehidupan, sebagaimana kehidupan orang-orang pilihan dan suci dan orang-orang yang bertaqwa yang selalu berbuat baik. Ya, cinta sejati adalah cinta kepada Illahi. Ketika kita berharap cinta kepada seseorang, seringkali yang terjadi adalah bahagia sementara atau justru kecewa. Namun sering tidak kita sadari bahwa harapan dan cinta kepada pencipta justru lebih mendatangkan kebahagiaan yang kekal dan abadi.
Jangan ada dusta diantara cinta, jangan ada kecewa dari yang menautkan dua keping cinta dalam lembar Akta.jangan memusuhi orang orang KUA
Buku Nikahlah yang resmi menautkan cinta
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

No comments:

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2013. Blog Syafa'at - Semua Hak Dilindungi
Template Modify by Blogger Tutorial
Proudly powered by Blogger