Selamat Datang Pada BLOG SYAFA'AT semoga bermanfaat
Home » » ARTI SEBUAH PESTA

ARTI SEBUAH PESTA


Banyak sekali macam macam pesta yang dilaksanakan oleh masyarakat, ada pesta perkawinan, ada pesta khitanan, ada pesta karena keberhasilan, ada juga pesta ulang tahun, baik kelahiran, perkawinan bahkan ada pesta kematian. Dalam sebuah pesta biasanya bertabur kesenangan atau setidak tidaknya banyak yang merasa senang meskipun kadang ada yang menanggung ketidak senangan  atau bahkan penderitaan akibat pesta. Ada kisah menarik yang terjadi dalam sebuah pesta pernikahan yang dilakukan orang kaya disebuah kampung, dalam pesta tersebut menghadirkan artis ternama. Dan si empunya pesta melaksanakan pesta dengan meriah ditempat terbuka dengan pentas panggung untuk artis yang tinggi, sehingga nyanyian artis dapat dilihat untuk masyarakat banyak tanpa dipungut biaya. Begitu meriahnnya pesta dan begitu banyaknya pengunjung yang ingin menyaksikana artis ternama yang menyanyi dan menari dengan seksi dan erotis tersebut, Apalagi dikampung itu tidak pernah ada tontonan. Masyarakat seolah tumplek blek dikebun kebun jagung milik tetangga si empunya pesta hingga sebagian tanaman jagung rusak, karena banyaknya pengunjung, juga ada yanbg rusak akibat ulah anak anak pacaran yang ndusel-ndusel, belum lagi tetangga yang terpaksa semalam suntuk tidak tidur karena telinganya wajib menikmati alunan musik walaupun mungkin dia tidak suka.
Ada juga yang tidak jelas apa tujuannya, yang penting pesta dan bersenang senang meskipun yang menyaksikan muak melihat pesta tersebut atau akibat pesta yang tidak jelas tersebut menimbulkan dampak yang kurang menyenangkan bagi pihak lain. Toh begitulah pesta dimana orang lain juga dipaksa untuk ikut senang dan mensukseskannya. Dan tidak jarang akibat pesta tersebut pemilik pesta menjadi bangkrut atau pailit atau bahkan stress bahkan gila karena habisnya modal untuk berpesta, dalam pesta orang sering terlena dan lupa jika hartanya habis untuk keperluan pesta, sebab pesta begitu meriah, sehingga membuat orang lupa diri, lupa daratan, lupa lautan melayang keangkasa dan tidak jarang berakhir di kepolisian.
Dalam pesta pernikahan biasanya biaya  ditangung bersama oleh calon mempelai putra dan calon mempelai putri, dan biasanya para tamu yang datang memberikan amplop atau bingkisan untuk mempelai atau tuan rumah. Begitu juga dengan pesta ulang tahun yang biasanya juga ada acara tiup balon atau kegiatan goblok lainnya,   biasanya yang datang memberikan bingkisan kepada yang ulang tahun, dan orang yang datang kesebuah pesta pasti berharap ada makanan yang dapat disantap atau setidak tidaknya ada sesuatu yang dapat dibawa pulang diacara pesta tersebut. Jika ada pesta dan ternyata yang mengundang atau yang datang tidak mendapat apa apa bisa dikatakan sebagai pesta hampa. Bahkan diacara kenduri kematianpun seseorang pulang dengan membawa berkat, atau bingkisan makanan. Jika ada acara kenduri namun kuncung kendurinya tidak ada, maka bisa dipastikan undangan akan sangat kecewa dan tidak menutup kemungkinan pada waktu yang akan datang orang akan malas untuk datang.
Kuncung kenduri adalah nasi yang dibuat menyerupai gunung kecil yang biasanya ada dalam sebuah pesta, dimana dibagian bawah kuncung kenduri melebar dan semakin keatas semakin mengecil hingga paling atas hanya ada sebutir nasi yang kekuasaannya paling tinggi dimana sebutir nasi tersebut mendapatkan tempat tertinggi yang diperbolehkan menginjak butiran nasi dibawahnya, dan butiran nasi dibawahnya juga menginjak butiran butiran nasi dibawahnya lagi hingga nasi yang paling bawah dimana dibawahnya tidak ada butiran nasi lagi, maka butiran nasi tersebut hanya menginjak tampah atau ancak.
Ada juga pesta perjudian dimana kombinasi antara pesta dan judi, dikatakan pesta karena sudah disebut sebagai pesta, dan dikatakan judi karena dalam pesta tersebut ada yang kalah atau dikalahkan atau dibuat kalah, meskipun semua kontestan pesta mengharapkan satu kemenangan dengan cara mengalahkan pihak lainnya. Dan pesta perjudian menuntut kontestan melakukan berbagai atraksi bahkan yang paling porno sekalipun atau memberikan amplop, sembako atau lainnya untuk menarik simpati peserta pesta agar memilih dirinya sebagai pemenang, atau kontestan bisa berselingkuh dengan panitia pesta untuk memenangkan dirinya.
Lain lagi dengan pemilu yang juga disebut sebagai pesta demokrasi yang salah satunya adalah Pemilukada untuk memilih pasangan Gubernur/Bupati/Walikota dan Wakil Gubernur/Bupati/Walikota, dimana biaya yang jumlahnya milyaran rupiah ditanggung oleh APBD yang juga bisa disebut uang rakyat. Dalam pemilukada dimana tidak diperbolehkan money politik atau perselingkuhan kontestan dengan KPU dan perangkat pemilukada lainnya, sudah diatur jika ada pasangan yang kurang puas dengan hasil pemilukada yakni melalui jalur hukum.
Sudah dua periode pemilihan Gubernur/Bupati/Walikota dan Wakil Gubernur/Bupati/Walikota dilakukan secara langsung  oleh masyarakat, yang sebelumnya dilakukan melalui perwakilan DPRD yang sudah mendapatkan mandat dari rakyat untuk memilihnya, dan sudah dua periode juga rakyat merasakan bagaimana memilih seorang pimpinan sesuai dengan keinginannya, dan bagaimana pula kontestan melakukan pencitraan agar dipilih oleh rakyat, dan kita ketahui bersama bagaimana hasil akhir dari pemilukada tersebut.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

1 comment:

cat jotun said...

pesta.. party..Dang.. partie.. Partei.. partito

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2013. Blog Syafa'at - Semua Hak Dilindungi
Template Modify by Blogger Tutorial
Proudly powered by Blogger