Banyak sekali
macam macam pesta yang dilaksanakan oleh masyarakat, ada pesta perkawinan, ada
pesta khitanan, ada pesta karena keberhasilan, ada juga pesta ulang tahun, baik
kelahiran, perkawinan bahkan ada pesta kematian. Dalam sebuah pesta biasanya
bertabur kesenangan atau setidak tidaknya banyak yang merasa senang meskipun
kadang ada yang menanggung ketidak senangan
atau bahkan penderitaan akibat pesta. Ada kisah menarik yang terjadi dalam sebuah
pesta pernikahan yang dilakukan orang kaya disebuah kampung, dalam pesta
tersebut menghadirkan artis ternama. Dan si empunya pesta melaksanakan pesta
dengan meriah ditempat terbuka dengan pentas panggung untuk artis yang tinggi,
sehingga nyanyian artis dapat dilihat untuk masyarakat banyak tanpa dipungut
biaya. Begitu meriahnnya pesta dan begitu banyaknya pengunjung yang ingin
menyaksikana artis ternama yang menyanyi dan menari dengan seksi dan erotis
tersebut, Apalagi dikampung itu tidak pernah ada tontonan. Masyarakat seolah
tumplek blek dikebun kebun jagung milik tetangga si empunya pesta hingga
sebagian tanaman jagung rusak, karena banyaknya pengunjung, juga ada yanbg
rusak akibat ulah anak anak pacaran yang ndusel-ndusel,
belum lagi tetangga yang terpaksa semalam suntuk tidak tidur karena telinganya
wajib menikmati alunan musik walaupun mungkin dia tidak suka.
Dalam pesta
pernikahan biasanya biaya ditangung
bersama oleh calon mempelai putra dan calon mempelai putri, dan biasanya para
tamu yang datang memberikan amplop atau bingkisan untuk mempelai atau tuan
rumah. Begitu juga dengan pesta ulang tahun yang biasanya juga ada acara tiup
balon atau kegiatan goblok
lainnya, biasanya yang datang
memberikan bingkisan kepada yang ulang tahun, dan orang yang datang kesebuah
pesta pasti berharap ada makanan yang dapat disantap atau setidak tidaknya ada sesuatu
yang dapat dibawa pulang diacara pesta tersebut. Jika ada pesta dan ternyata
yang mengundang atau yang datang tidak mendapat apa apa bisa dikatakan sebagai
pesta hampa. Bahkan diacara kenduri kematianpun seseorang pulang dengan membawa
berkat, atau bingkisan makanan. Jika
ada acara kenduri namun kuncung kendurinya tidak ada, maka bisa dipastikan
undangan akan sangat kecewa dan tidak menutup kemungkinan pada waktu yang akan
datang orang akan malas untuk datang.
Kuncung
kenduri adalah nasi yang dibuat menyerupai gunung kecil yang biasanya ada dalam
sebuah pesta, dimana dibagian bawah kuncung kenduri melebar dan semakin keatas
semakin mengecil hingga paling atas hanya ada sebutir nasi yang kekuasaannya
paling tinggi dimana sebutir nasi tersebut mendapatkan tempat tertinggi yang
diperbolehkan menginjak butiran nasi dibawahnya, dan butiran nasi dibawahnya
juga menginjak butiran butiran nasi dibawahnya lagi hingga nasi yang paling
bawah dimana dibawahnya tidak ada butiran nasi lagi, maka butiran nasi tersebut
hanya menginjak tampah atau ancak.
Lain lagi
dengan pemilu yang juga disebut sebagai pesta demokrasi yang salah satunya
adalah Pemilukada untuk memilih pasangan Gubernur/Bupati/Walikota dan Wakil Gubernur/Bupati/Walikota,
dimana biaya yang jumlahnya milyaran rupiah ditanggung oleh APBD yang juga bisa
disebut uang rakyat. Dalam pemilukada dimana tidak diperbolehkan money politik atau perselingkuhan kontestan dengan KPU dan perangkat pemilukada
lainnya, sudah diatur jika ada pasangan yang kurang puas dengan hasil
pemilukada yakni melalui jalur hukum.
Sudah dua
periode pemilihan Gubernur/Bupati/Walikota dan Wakil Gubernur/Bupati/Walikota
dilakukan secara langsung oleh
masyarakat, yang sebelumnya dilakukan melalui perwakilan DPRD yang sudah
mendapatkan mandat dari rakyat untuk memilihnya, dan sudah dua periode juga
rakyat merasakan bagaimana memilih seorang pimpinan sesuai dengan keinginannya,
dan bagaimana pula kontestan melakukan pencitraan agar dipilih oleh rakyat, dan
kita ketahui bersama bagaimana hasil akhir dari pemilukada tersebut.
1 comment:
pesta.. party..Dang.. partie.. Partei.. partito
Post a Comment