DoFollow adalah istilah dalam Blog/Website yang jika kita memberikan komentar pada Blog tersebut maka Link yang kita masukan saat berkomentar itu akan dianggap sebagai Backlink oleh mesin pencari seperti Google. Blog doFollow ini biasanya banyak dicari oleh para pemburu Backlink untuk menaikkan Pagerank Blog mereka.
NoFollow adalah istilah dalam Blog/Website yang jika kita memberikan komentar pada Blog tersebut maka Link yang kita masukan saat berkomentar itu tidak dianggap sebagai Backlink oleh mesin pencari seperti Google. Namun tetap orang lain bisa berkunjung melalui Link yang kita pasang dalam komentar. Pada awalnya (default), setiap blog disetting noFollow, maksudnya untuk mengurangi spam tapi bisa diubah menjadi doFollow. Tergantung si empunya Blog.
Keuntungan Dan Kerugian Blog doFollow
Keuntungan:
Postingan kita biasanya akan lebih banyak diberi komentar, terlepas apakah postingannya berkualitas/bermanfaat atau tidak karena para pengunjung hanya ingin mendapatkan backlink secara cuma-cuma dari blog kita. Backlink ini nantinya akan membantu untuk menaikkan pagerank blog mereka. Tapi dalam beberapa kasus, tidak sedikit blog doFollow yang postingannya sepi komentar;
Blog kita akan sering dikunjungi terutama oleh para pemburu backlink. Walau dalam beberapa kasus, tidak sedikit blog doFollow yang sepi pengunjung;
Meningkatkan pageview walau Blog noFollow pun banyak yang pageview nya bagus walau sepi komentar;
Biasanya pemilik Blog doFollow akan dianggap sebagai orang yang ramah dan dermawan karena mau bagi-bagi backlink secara cuma-cuma. Walau untuk hal ini masih perlu dipertanyakan. Tergantung orangnya juga bro hehe..
Kerugian:
Tidak begitu disukai oleh Google karena memberikan link keluar yang banyak;
Rawan diserang spammer yang menginginkan backlink gratis. Biasanya mereka membuat komentar ala kadarnya yang penting mereka memasang link pada blog kita. Walaupun untuk hal ini tergantung pada sang komentator;
Akibatnya, jika terlalu banyak link keluar blog kita bisa dihapus dalam daftar mesin pencari atau minimal Google hanya mengindeks sebagian halaman blog kita. Tentu saja ini akan membuat pengunjung dari Google berkurang atau bahkan tidak ada. Dan tidak menutup kemungkinan pagerank blog kita pun malah turun;
Pemilik blog doFollow biasanya kurang interaktif (pasif) karena berprinsif, buat apa mengomentari komentator, buat apa berkunjung balik toh saya sudah berbaik hati dengan memberikan backlink cuma-cuma. Tapi tidak semua lo..
Keuntungan Dan Kerugian Blog noFollow
Keuntungan:
Aman dari gangguan spammers yang mencari backlink asal-asalan;
Lebih diminati Google dalam hal SEO, karena m'Bah Google lebih suka jenis ini;
Pagerank yang kita dapat lebih stabil. Tidak cepat naik atau turun. Walau dalam beberapa kasus ada juga blog doFollow yang pageranknya bagus dan stabil;
Lebih menantang untuk mencari kreatifitas postingan, karena biasanya komentar yang masuk tergantung kualitasnya. Walau terkadang postingan yang berkualitas dan/atau bermanfaat pun tidak menjamin banyak dikomentari;
Lebih fleksibel melakukan blogwalking untuk menjalin silaturahmi/persahabatan/pertemanan dan bertukar link tanpa harus terikat dan/atau pilih-pilih. Sehingga lebih interaktif.
Kerugian:
Jarang bahkan tidak ada yang memberi komentar, kecuali postingan yang berkualitas/bermanfaat. Walau terkadang postingan yang bermanfaat pun tidak menjamin banyak dikomentari. Tapi dalam beberapa kasus, tidak sedikit blog noFollow yang postingannya rame komentar;
Ada yang beranggapan bahwa pemilik blog noFollow itu adalah apatis atau bahkan dianggap pelit. Namun, menurut saya anggapan ini kurang tepat karena pemilik blog jenis ini biasanya lebih senang untuk bertukar link atau blogwalking tanpa harus terikat dan/atau pilih-pilih, sebagai salah satu sarana untuk mempererat tali silaturahmi/persahabatan/pertemanan.
Kesimpulan:
Mana yang lebih baik antara Blog doFollow dan noFollow? Itu tergantung selera, maksud dan tujuan pemilik blog yang bersangkutan. Yang jelas, keduanya memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing;
Seandainya antara Internal Link atau Inbound Link dan Eksternal Link atau Outbound Link dalam blog kita telah seimbang (apalagi kalau inbound link nya lebih banyak), saya kira memilih "doFollow" tidak masalah. Tapi kalau belum seimbang terutama untuk blog baru, disarankan memilih "noFollow";
Ada yang berpendapat: kalau postingannya ingin banyak dikomentari maka pilihlah doFollow. Kalau yang dikejar pagerank maka pilihlah noFollow. Benar tidaknya, silahkan dicoba dan buktikan sendiri hehe...
NoFollow adalah istilah dalam Blog/Website yang jika kita memberikan komentar pada Blog tersebut maka Link yang kita masukan saat berkomentar itu tidak dianggap sebagai Backlink oleh mesin pencari seperti Google. Namun tetap orang lain bisa berkunjung melalui Link yang kita pasang dalam komentar. Pada awalnya (default), setiap blog disetting noFollow, maksudnya untuk mengurangi spam tapi bisa diubah menjadi doFollow. Tergantung si empunya Blog.
Keuntungan Dan Kerugian Blog doFollow
Keuntungan:
Postingan kita biasanya akan lebih banyak diberi komentar, terlepas apakah postingannya berkualitas/bermanfaat atau tidak karena para pengunjung hanya ingin mendapatkan backlink secara cuma-cuma dari blog kita. Backlink ini nantinya akan membantu untuk menaikkan pagerank blog mereka. Tapi dalam beberapa kasus, tidak sedikit blog doFollow yang postingannya sepi komentar;
Blog kita akan sering dikunjungi terutama oleh para pemburu backlink. Walau dalam beberapa kasus, tidak sedikit blog doFollow yang sepi pengunjung;
Meningkatkan pageview walau Blog noFollow pun banyak yang pageview nya bagus walau sepi komentar;
Biasanya pemilik Blog doFollow akan dianggap sebagai orang yang ramah dan dermawan karena mau bagi-bagi backlink secara cuma-cuma. Walau untuk hal ini masih perlu dipertanyakan. Tergantung orangnya juga bro hehe..
Kerugian:
Tidak begitu disukai oleh Google karena memberikan link keluar yang banyak;
Rawan diserang spammer yang menginginkan backlink gratis. Biasanya mereka membuat komentar ala kadarnya yang penting mereka memasang link pada blog kita. Walaupun untuk hal ini tergantung pada sang komentator;
Akibatnya, jika terlalu banyak link keluar blog kita bisa dihapus dalam daftar mesin pencari atau minimal Google hanya mengindeks sebagian halaman blog kita. Tentu saja ini akan membuat pengunjung dari Google berkurang atau bahkan tidak ada. Dan tidak menutup kemungkinan pagerank blog kita pun malah turun;
Pemilik blog doFollow biasanya kurang interaktif (pasif) karena berprinsif, buat apa mengomentari komentator, buat apa berkunjung balik toh saya sudah berbaik hati dengan memberikan backlink cuma-cuma. Tapi tidak semua lo..
Keuntungan Dan Kerugian Blog noFollow
Keuntungan:
Aman dari gangguan spammers yang mencari backlink asal-asalan;
Lebih diminati Google dalam hal SEO, karena m'Bah Google lebih suka jenis ini;
Pagerank yang kita dapat lebih stabil. Tidak cepat naik atau turun. Walau dalam beberapa kasus ada juga blog doFollow yang pageranknya bagus dan stabil;
Lebih menantang untuk mencari kreatifitas postingan, karena biasanya komentar yang masuk tergantung kualitasnya. Walau terkadang postingan yang berkualitas dan/atau bermanfaat pun tidak menjamin banyak dikomentari;
Lebih fleksibel melakukan blogwalking untuk menjalin silaturahmi/persahabatan/pertemanan dan bertukar link tanpa harus terikat dan/atau pilih-pilih. Sehingga lebih interaktif.
Kerugian:
Jarang bahkan tidak ada yang memberi komentar, kecuali postingan yang berkualitas/bermanfaat. Walau terkadang postingan yang bermanfaat pun tidak menjamin banyak dikomentari. Tapi dalam beberapa kasus, tidak sedikit blog noFollow yang postingannya rame komentar;
Ada yang beranggapan bahwa pemilik blog noFollow itu adalah apatis atau bahkan dianggap pelit. Namun, menurut saya anggapan ini kurang tepat karena pemilik blog jenis ini biasanya lebih senang untuk bertukar link atau blogwalking tanpa harus terikat dan/atau pilih-pilih, sebagai salah satu sarana untuk mempererat tali silaturahmi/persahabatan/pertemanan.
Kesimpulan:
Mana yang lebih baik antara Blog doFollow dan noFollow? Itu tergantung selera, maksud dan tujuan pemilik blog yang bersangkutan. Yang jelas, keduanya memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing;
Seandainya antara Internal Link atau Inbound Link dan Eksternal Link atau Outbound Link dalam blog kita telah seimbang (apalagi kalau inbound link nya lebih banyak), saya kira memilih "doFollow" tidak masalah. Tapi kalau belum seimbang terutama untuk blog baru, disarankan memilih "noFollow";
Ada yang berpendapat: kalau postingannya ingin banyak dikomentari maka pilihlah doFollow. Kalau yang dikejar pagerank maka pilihlah noFollow. Benar tidaknya, silahkan dicoba dan buktikan sendiri hehe...
No comments:
Post a Comment